Wednesday, September 4, 2019

Sego Resek Malang, Nasi Goreng "Sampah", Mau Coba?


Eits, jangan skeptis dulu dengan penamaan "Sampah", ya karena pake tanda petik dua di atas, Nasi Goreng "Sampah" ini banyak penamaan. Sebelum jadi Sego Resek, ini dulu adalah Nasi Goreng biasa, Berganti jadi Nasi goreng Pak Man.

Karena berjualan di pinggir tempat sampah, banyak orang menyebutnya Nasi Goreng Sampah Kasin, karena di Malang ya akhirnya jadi Nasi Goreng Resek Kasin Malang, panjang ya?


Eh Tetapi Sego Resek ini sudah termasuk dalam kategori legend, gimana nggak, Pak Tukiman (dan kemungkinan dari orang tuanya) sudah mulai berjualan dari tahun 1959, kalau dihitung pun sudah 60 tahun Sego resek ini ada.



Sego resek ini sebenarnya adalah Nasi Goreng biasa dengan tambahan Mi kuning dan potongan kubis yang berlimpah, lebih mirip dengan Nasi Goreng Mawut ala Malang juga. Sekiranya bumbunyapun sederhana, lebih hanya bawang merah dan bawang putih dan beberapa bumbu dasar lainnya.

Dan porsinya pas, topping tambahan yang banyak juga menasbihkan Sego Resek yang ditumpuk dengan "Sampah" tapi enak dimakan. :D

Uniknya adalah Pak Man ini memasak nasi goreng dengan banyak tahap, bisa dilihat di Video di bawah ini nanti. Jadi bagi yang tergesa-gesa mohon bersabar, karena persiapan bara api dengan menggunakan tungku arang. Ya benar! Pak Man menggunakan api dari arang untuk memasak Nasi gorengnya.


Bisa dilihat dari gambar diatas bagaimana nasi sewajan besar dimasak, dengan kibasan kipas dan nasi yang ditunggu matang oleh antrian, Sego resek memang pantas disebut legenda Nasi Goreng di Kota Malang.

Satu Porsi Nasi Goreng saja 9ribu saja, tentu dengan tambahan suwiran ayam dan potongan telur, serta irisan mentimun dan juga cabai hijau, apabila ingin topping tambahan bisa menambah paling besar 4 ribu saja, misalkan tambahan suwiran ayam yang lumayan generous, hanya jadi 13ribu tiap porsi, sedangkan untuk minuman dibanderol sekitar 2-4ribu saja, murah bukan?

Tips untuk makan Nasi goreng Sampah/Sego resek ini adalah datang di awal, penulis sendiri datang setelah nasi sudah di wajan, jadi penggorengan pertama, itu saja udah banyak yang antri, nasi saja belum habis di piring, ternyata nasi di wajan yang seabreg itu sudah habis-bis-bis, iya sudah mulai muat lagi saking ramainya.

Kalau ke Kota malang wajiblah buat sekali mampir kesini, ingat, selera ada di lidah masing-masing ya.


Berikut Cara Masak Nasi Goreng Resek



No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...